whatsapp image 2024 03 09 at 8.42.53 pm

Penyusunan Modul Pesantren Hijau LAZISNU

Setelah Program Pesantren Hijau dilaksanakan di tujuh pesantren di wilayah Jakarta, Depok, Bekasi, Demak, dan Probolinggo, LAZISNU bersama mitra teknis melanjutkan penguatan gerakan pesantren ramah lingkungan melalui penyusunan Pra Road Map Pesantren Hijau. Program sebelumnya telah meliputi edukasi dan sosialisasi 3R (Reduce, Reuse, Recycle) serta penyediaan alat pilah sampah untuk menumbuhkan kedisiplinan santri dalam memilah dan mengelola sampah secara sistematis menuju target zero waste.

 

whatsapp image 2024 03 09 at 8.42.48 pm (2)

 

Evaluasi kegiatan menunjukkan perlunya dokumen roadmap yang lebih terstruktur sebagai acuan bagi pelaksana program, pengelola pesantren, dan pihak pendukung. Pra Road Map ini disusun untuk memetakan tahapan perubahan budaya hidup ramah lingkungan, penguatan operasional pengelolaan sampah, hingga pembentukan pola pikir santri yang didorong oleh kesadaran, bukan sekadar aturan.

 

Sebagai langkah lanjutan, LAZISNU PBNU menyelenggarakan Pre-Workshop Penyusunan Modul Pesantren Hijau dengan dukungan Bank Mega Syariah. Kegiatan ini berlangsung pada 8–9 Maret 2024 di Ashley Hotel Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, menghadirkan narasumber dari berbagai pihak yang memiliki pengalaman dalam pendampingan program lingkungan di pesantren. Para narasumber yang sebelumnya turut terlibat dalam edukasi 3R dan penyediaan sarana pilah sampah memberikan kontribusi penting dalam merumuskan modul yang aplikatif, kontekstual, dan mudah diterapkan di berbagai pesantren.

 

Melalui proses penyusunan kolaboratif ini, Modul Pesantren Hijau diharapkan menjadi pedoman nasional yang memperkuat gerakan “Merawat Jagad, Membangun Peradaban”, serta mendukung terwujudnya lingkungan pesantren yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *